Info Pemasangan Iklan

Info Pemasangan Iklan

Rabu, 13 Mei 2015

SEHAT


Kunir Putih

Sumber Antioksidan Alami

Seorang guru besar dan peneliti dari Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana, Yogyakarta, Prof. Dr. Ir. Hj. Dwiyati Pujimulyani, MP, berhasil menemukan manfaat kunir putih (curcuma mangga) untuk mencegah dan mengobati kanker, peradangan, dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan lemak. Kunir putih pun ia produksi untuk menjadi pangan fungsional berbentuk kapsul.
Penyakit kanker, darah tinggi, stroke, jantung, dan asam urat boleh dibilang masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat. Apalagi, angka kematian akibat penyakit-penyakit tersebut di Indonesia, masih tergolong tinggi setiap tahun. Gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, diyakini menjadi salah satu penyebab kemunculan beberapa penyakit tersebut. 
Berdasarkan fakta itu, Hj. Dwiyati telah melakukan penelitian selama 12 tahun berkaitan dengan kunir putih. Ia berpendapat, berbagai penyakit yang berhubungan dengan lemak dan kanker dapat diatasi dengan zat antioksidan. Zat ini dapat diperoleh dari sumber alami atau bahan sintetik. Antioksidan dari bahan sintetik memang memiliki efektivitas tinggi, namun kurang aman bagi kesehatan.
Lantas, ia mencari pangan sumber antioksidan alami untuk dikembangkan. Menurutnya, pangan yang potensial untuk dikembangkan, salah satunya kunir putih (curcuma mangga). Manfaat kunir putih sebagai bahan pangan sumber antioksidan, yaitu lantaran memiliki kurkuminoid dan polifenol.

Kapsul Kunir Putih
Hasil penelitiannya menunjukkan olahan kunir putih dalam bentuk minuman (sirup, bubuk instan, dan tablet effervescent) mempunyai aktivitas antioksidan. Begitu pula dengan olahan kunir putih berupa makanan yang berbentuk manisan basah atau kering. Kini, ia telah memroduksi olahan kunir putih dalam bentuk kapsul.
Produk-produk kunir putih bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah dan mengobati kanker (kista atau tumor), mencegah dan mengobati peradangan (maag, ambeien, bronchitis, amandel, keputihan, nyeri haid, jerawat, diabetes, dan asma), dan mampu mencegah dan mengobati penyakit yang berhubungan dengan lemak (darah tinggi, stroke, jantung, asam urat, dan kolesterol).
Upaya sosialisasi produk olahan kunir putih dilakukan melalui berbagai media cetak dan media sosial. Hasil penelitian Hj. Dimyati ini pun telah disosialisasilam di forum-forum atau seminar kesehatan, baik nasional maupun internasional. Dampak positif sosialisasi produk tersebut, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan produk olahan kunir putih. Apalagi, harga produk kapsul kunir putih sangat terjangkau. (hf)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar